Murid Nakal, Kepala Sekolah dan Pemilik Kebun
By : Jean de La Fontaine
Seorang murid sekolah yang sangat nakal dan sering
membolos dari sekolah, suatu saat berencana untuk mengambil dan memetik
buah-buahan dari suatu kebun tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Pemilik kebun ini, di setiap musim panen, selalu
membanggakan hasil panennya yang sangat baik. Pada musim semi, dia bisa
menunjukkan bunga-bunga yang mekar pada pohonnya dan di musim gugur dia bisa
memetik apelnya yang telah ranum.
Suatu hari, pemilik kebun ini melihat murid sekolah
ini dengan sembarangan memanjat pohon buah dan menjatuhkan buah-buahan yang
telah masak maupun belum masak. Murid nakal ini bahkan mematahkan dahan-dahan
pohon, dan melakukan begitu banyak kerusakan sehingga pemilik kebun ini mengirimkan
laporan berisikan keluhan kepada kepala sekolah di mana anak tersebut
bersekolah. Kepala sekolah ini datang segera ke kebun tersebut dan membawa
murid-murid yang lain di belakangnya. Kepala sekolah ini ingin memarahi dan
menghukum murid nakal tersebut dan memberikan contoh kepada murid lainnya bahwa
setiap perbuatan yang nakal, akan mendapatkan hukuman. Tetapi apa yang terjadi?
rencana kepala sekolah tersebut menjadi berantakan dan malah memperparah
keadaan, karena saat murid-murid yang lain melihat pohon apel yang telah ranum,
mereka langsung menyerbu ke kebun dan memanjat pohon serta memetik buah apel
dari pohon.
Tindakan
yang dianggap bijaksana, belum tentu bijak.
Sekian dan terimakasih
Semoga bermanfaat :D
0 komentar